Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasionalPOLRI

Ketua Umum PW FRN Fast Respon Counter Polri Nusantara, Agus Flores: Orang Ada Duit, Perkara Dipercepat Yang Tak Punya, Penuh Alasan

59
×

Ketua Umum PW FRN Fast Respon Counter Polri Nusantara, Agus Flores: Orang Ada Duit, Perkara Dipercepat Yang Tak Punya, Penuh Alasan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Detiksatu.id — Ketua Umum Pimpinan Wilayah Fast Respon Nusantara (PW FRN) Counter Polri Nusantara, Agus Flores, menyampaikan kritik keras terhadap dugaan praktik diskriminatif dalam penanganan perkara di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.Tanggal: 15 Oktober 2025

Melalui pernyataan tertulisnya, Agus menyoroti kondisi yang ia sebut sebagai “Study Kasus 2025”, di mana masih terdapat oknum aparat yang mempercepat proses hukum bagi pihak yang memiliki uang, sementara mereka yang tidak mampu justru menghadapi berbagai alasan dan hambatan dalam mencari keadilan.

Example 300x600

“Orang ada duit, perkara dipercepat di Kepolisian. Yang nggak ada duit, banyak alasan. Saya minta Kapolri dan Kapolda segera pecat orang seperti itu,” tegas Agus.

Lebih lanjut, Agus menyebut bahwa perilaku semacam ini bukan hanya mencoreng nama baik institusi Polri, tetapi juga memperburuk kondisi kepercayaan publik yang sedang dalam proses pemulihan.

“Polri sedang terpuruk. Jangan ditambah-tambah lagi urusan yang merusak. Ini menyangkut kerja dan perjuangan kami sebagai mitra kontrol sosial,” lanjutnya.

Agus menegaskan bahwa pernyataan ini bukanlah asumsi semata, melainkan didasarkan pada kasus nyata yang ia tangani secara langsung sepanjang tahun 2025.Ini adalah Study Kasus Saya 2025 bukan karangan, bukan isu, tapi fakta di lapangan.desakan Reformasi Internal yang Nyata

PW FRN secara tegas meminta pimpinan tertinggi Polri untuk:

1. Melakukan evaluasi internal secara menyeluruh terhadap penanganan perkara di tingkat penyidik dan unit-unit reserse.

2. Mencopot oknum aparat yang terbukti melakukan praktik transaksional dalam proses hukum.

3. Membangun kembali integritas dan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai organisasi yang aktif melakukan pemantauan terhadap kinerja aparat penegak hukum, FRN menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk penyimpangan di lapangan.

“Jika dibiarkan, kepercayaan publik terhadap Polri akan terus menurun. Ini bukan hanya soal nama institusi, tapi soal masa depan hukum dan keadilan di negeri ini,” tutup Agus.

Fast Respon Nusantara (FRN) adalah jaringan pemantau kinerja lembaga negara dan mitra masyarakat dalam pengawasan terhadap pelayanan publik, khususnya institusi penegak hukum seperti Polri. PW FRN Counter Polri Nusantara dipimpin oleh Agus Flores dan aktif mengadvokasi kasus-kasus ketidakadilan yang menimpa warga masyarakat kecil di berbagai daerah di Indonesia.

(Red/PW FRN Counter Polri Nusantara)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *