Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPOLRI

Polda Maluku Mengamankan Bentrokan, Situasi Kondusif Masyarakat Dihimbau Tidak Melakukan Kekerasan 

12
×

Polda Maluku Mengamankan Bentrokan, Situasi Kondusif Masyarakat Dihimbau Tidak Melakukan Kekerasan 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Maluku, Detiksatu.id – Sebuah insiden ketegangan antarwarga terjadi di wilayah perbatasan Negeri Kabauw dan Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku, pada Selasa (9/9) sekitar pukul 11.45 WIT.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, S.I.K., membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini diduga dipicu oleh penganiayaan warga oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) yang kemudian berdampak pada terjadinya konsentrasi massa di perbatasan kedua negeri bertetangga tersebut.

Example 300x600

Menurut informasi awal, seorang warga Kabauw yang sedang dalam perjalanan bersama anaknya di kailolo mengalami penganiayaan oleh OTK di depan Pelabuhan Feri Wainana.

Pasca kejadian tersebut terjadi terjadi bentrokan Yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan 5 warga mengalami luka-luka. Untuk update perkembangan penyelidikan akan kami informasikan lebih lanjut.

Kabid Humas menambahkan bahwa aparat gabungan TNI-Polri telah merespons cepat kejadian tersebut guna memulihkan situasi kamtibmas serta mencegah meluasnya ketegangan. Hingga pukul 17.00 wit situasi di wilayah perbatasan dilaporkan telah berangsur kondusif. Warga dari kedua negeri juga telah kembali ke kediaman masing-masing.

Untuk menjaga stabilitas dan mengantisipasi potensi gesekan lanjutan, sebanyak 200 personel gabungan dari Brimob, Dit Samapta, dan Polresta Ambon, serta 13 personel TNI dari Koramil 07 Pulau Haruku, telah dikerahkan ke lokasi. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Karoops Polda Maluku, didampingi Dansat Brimob Polda Maluku dan Kapolresta Pulau Ambon & P.P. Lease

“Personel telah kami tempatkan secara proporsional di titik-titik rawan, termasuk di perbatasan Kabauw dan Kailolo,” ujar Kombes Pol Rositah.

Polda Maluku bersama TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama terus mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri, tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, serta mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

(Red/Rezha LDD)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *