Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI

Pangdam Udayana Hadiri Gelar Agung Pecalang, Dorong Sinergi Kearifan Lokal dan Aparat Keamanan

106
×

Pangdam Udayana Hadiri Gelar Agung Pecalang, Dorong Sinergi Kearifan Lokal dan Aparat Keamanan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto bersama jajaran Forkopimda Provinsi Bali menghadiri Gelar Agung Pecalang Bali yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini diikuti ribuan Pecalang dari seluruh kabupaten/kota se-Bali sebagai langkah strategis dalam memperkuat pengamanan wilayah pasca aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah titik pada hari sebelumnya.

Keberadaan Pecalang di Bali dinilai sebagai salah satu kearifan lokal yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sinergi antara aparat TNI-POLRI dengan Pecalang menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan suasana aman, damai, dan kondusif di Gumi Bali.

Example 300x600

Gubernur Bali, Dr. I Wayan Koster, hadir langsung bersama jajaran Forkopimda dan Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet. Di hadapan ribuan Pecalang, Gubernur menyampaikan semangat kebersamaan dan memekikkan yel-yel dukungan agar Pecalang tetap teguh menjaga kedamaian Pulau Dewata.

Dalam kesempatan itu, Pecalang Bali juga menyampaikan pernyataan sikap yang dibacakan oleh Pecalang Desa Adat Peminge Nusa Dua, Nyoman Beker. Dalam pernyataannya, Pecalang menegaskan menolak segala bentuk aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan anarkisme di wilayah Bali.

“Tanah Gumi Bali adalah tanah kelahiran, tempat hidup, dan ruang membangun kehidupan yang sejahtera serta bahagia. Oleh sebab itu, menjaga kesucian, keamanan, dan ketertiban Bali adalah tanggung jawab kita bersama,” demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.

Pecalang Bali juga menyatakan komitmen untuk mendukung penuh aparat TNI dan Polri dalam menjaga keamanan serta meminta agar aparat menindak tegas setiap pelaku anarkis yang merusak kedamaian Bali. Selain itu, Pecalang siap bekerja sama dengan aparat keamanan dan seluruh komponen masyarakat demi terciptanya Bali yang damai, aman, dan harmonis.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Pangdam menegaskan bahwa Kodam IX/Udayana akan selalu hadir mendukung dan bersinergi dengan semua unsur, baik aparat pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat adat, demi menjaga stabilitas keamanan di Bali.

Pangdam juga menambahkan bahwa Kodam IX/Udayana telah menyiagakan satuan jajarannya untuk selalu siap mendukung pemerintah daerah, sekaligus bersinergi bersama Polri dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan wilayah.

Dengan adanya Gelar Agung Pecalang Bali ini, diharapkan sinergi antara kearifan lokal Pecalang, aparat TNI-Polri, dan pemerintah daerah semakin kokoh dalam menjaga stabilitas keamanan Pulau Dewata. Komitmen bersama seluruh komponen masyarakat menjadi modal penting untuk memastikan Bali tetap aman, damai, dan harmonis, sehingga kondusifitas wilayah dapat terus terjaga demi kelancaran pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bali dan Nusa Tenggara. (Pendam IX/Udy).

•>Editor: Juli ESP

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *