Bintara Pembina Desa (Babinsa) Bukian Koramil 1616-07/Payangan, Serda I Kadek Sudiksa, kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendampingi kegiatan adat dan keagamaan masyarakat. Kali ini, Babinsa hadir bersama Bhabinkamtibmas Desa Bukian, Aiptu I Made Wijana, untuk menghadiri sekaligus memantau jalannya Upacara Dewa Yadnya berupa Piodalan Perascita Durmanggala dan Ngulapin yang diselenggarakan di genah pengelukatan Beji Taman Magenda, Banjar Ulapan, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (28/08/2025).
Upacara yang diipuput oleh Ida Jero Mangku Ngakan Jueka ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Kehadiran Babinsa bersama aparat terkait menjadi bukti nyata sinergi TNI–Polri dalam memberikan dukungan, rasa aman, serta kenyamanan bagi masyarakat yang tengah melaksanakan yadnya sebagai wujud bakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Dalam kesempatan tersebut, Serda I Kadek Sudiksa tidak hanya memantau jalannya upacara, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat, memberikan semangat, serta mengajak warga untuk terus menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam setiap kegiatan adat maupun sosial. “Kami sebagai Babinsa selalu hadir mendukung dan mengawal kegiatan masyarakat. Upacara adat seperti ini merupakan warisan budaya dan spiritual yang harus kita lestarikan bersama, sekaligus menjadi sarana memperkuat persatuan dan kebersamaan warga,” ujarnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Bukian, Aiptu I Made Wijana, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan situasi yang kondusif. Ia juga mengapresiasi sinergi Babinsa yang senantiasa berada di tengah masyarakat, baik dalam kegiatan adat, sosial, maupun kemasyarakatan lainnya.
Ditemui secara terpisah, Danramil 1616-07/Payangan, Kapten Inf I Wayan Sudarmika, memberikan apresiasi atas peran Babinsa yang selalu aktif mendampingi setiap kegiatan masyarakat di wilayah binaannya. “Babinsa adalah ujung tombak TNI AD di desa. Kehadiran mereka tidak hanya sebatas pengamanan, tetapi juga memberikan rasa tenang, semangat, serta menjadi jembatan komunikasi yang baik antara aparat dengan masyarakat,” tegas Danramil.
Upacara Dewa Yadnya di Beji Taman Magenda ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Partisipasi masyarakat Banjar Ulapan yang penuh kekhidmatan menambah suasana religius dan sakral dalam upacara tersebut. Kehadiran Babinsa yang bersinergi dengan Bhabinkamtibmas menjadi contoh nyata bahwa aparat negara tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga ikut menjaga kelestarian adat, budaya, dan keharmonisan sosial masyarakat.
Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, masyarakat semakin merasa tenang dalam melaksanakan yadnya, serta yakin bahwa adat dan budaya yang diwariskan leluhur tetap akan terjaga dengan baik di tengah perkembangan zaman.
(Pendim 1616/Gianyar)
•>Editor: Juli ESP
