Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) merilis Podcast Guard and Guide (GnG) Talks. Ruang komunikasi yang akan membahas seputar tugas, fungsi dan pelayanan ini digagas Sekretaris Jenderal Imipas Asep Kurnia, dalam rangka implementasi semangat transparansi pelayanan publik yang ditekankan Menteri Imipas Jenderal Pol. (Purn) Drs.Agus Andrianto S.H., M.H.
“Jadi yang pertama ketika kemarin kami baru selesai Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen itu, muncul dari teman-teman di daerah, mereka ingin komunikasi dengan kita,” kata Asep dalam GnG Talks Epidose 1 yang tayang di Youtube Kementerian Imipas pada Rabu (20/8/2025).
Asep menjelaskan podcast ini dibuat untuk mengakomodir semangat jajaran Kementerian Imipas, sekaligus memberikan edukasi dan membuka sarana komunikasi publik. Pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke hotline Kementerian Imipas akan dijawab di program GnG Talks.
“Bagaimana kita nanti menyampaikan dengan teman-teman di daerah, makanya kita buat yang namanya hotline, ada nomor yang khusus yang nanti akan kami sampaikan. Dari nomor itu tentunya akan kita tindak lanjut, tidak hanya jawab pakai wa saja,” jelas Asep.
Asep mengatakan, sesuai petunjuk Menteri Agus Andrianto, Kementerian Imipas harus menjelaskan kepada jajaran sejelas-jelasnya tentang aturan yang ditegakkan dan menjadi pedoman para pegawai. Mengingat Kementerian Imipas adalah kementerian baru.
“Kita harus jelaskan kepada teman-teman di daerah, supaya mereka lebih jelas lagi kalau ada permasalahan, bagaimana solusinya, seperti itu,” ucap Asep.
Dalam episode pertama, Asep ikut mempromosikan produk UMKM Lapas Plantungan, Jawa Tengah yakni Kopi Lapas Plantungan. Kopi ini dibuat para warga binaan permasyarakatan.
Asep pada kesempatan ini juga mengingatkan soal nilai-nilai yang dijunjung oleh Kementerian Imipas, dalam hal pelayanan masyarakat. “Core value PRIMA, profesional responsif, integritas modern, akuntabel,” sambung dia.
Asep menerangkan Kementerian Imipas berupaya meletakkan pondasi kuat dari sisi regulasi. Upaya sosialisasi regulasi telah dikemas dalam enam buku serta akan dikupas tuntas di GnG Talks.
“Sejak terbagi Kementerian Hukum dan HAM menjadi Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan dalam koordinasi Menko, sejak Oktober lalu itu kita berusaha ya, karena sebagai kementerian baru, untuk meletakkan pondasi yang kuat dari sisi regulasi,” ungkap Asep.
“Kita bagikan kepada seluruh kakanwil enam buku, itu semua isinya regulasi-regulasi. Dari situ kemudian kita berusaha untuk kementerian ini memiliki pondasi yang kuat. Sekarang kita buat podcast seperti ini juga dalam rangka mensosialisasikan peraturan-peraturan yang baru itu kepada para kakanwil, para kepala UPT,” terangnya.
(Red/Rezha LDD)
