Senyum dan semangat warga Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, tampak jelas saat menyaksikan progres pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan Banjar Penida dan Banjar Lantangidung. Jalan ini merupakan salah satu sasaran fisik TMMD ke-125 Kodim 1616/Gianyar yang ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya para petani.
Selama ini, akses menuju lahan pertanian cukup sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Dengan adanya Jalan Usaha Tani ini, warga meyakini hasil pertanian akan lebih mudah diangkut ke pasar dan menghemat biaya transportasi.
I Wayan Sutama, salah satu petani pengguna manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kalau panen padi atau sayur, biasanya kami kesulitan mengangkut hasilnya karena jalan becek dan licin. Dengan jalan baru ini, kami bisa lebih cepat dan hemat ongkos,” ujarnya, pada Minggu (10/08/2025).
Dansatgas TMMD 125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menegaskan bahwa Jalan Usaha Tani ini dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat desa. Sementara Dan SSK Lettu Cpl I Nyoman Prajana memimpin langsung pengerjaan di lapangan bersama warga, memastikan setiap tahap pekerjaan berjalan lancar.
Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, menyampaikan bahwa pembangunan ini akan membawa manfaat jangka panjang. “Selain memudahkan petani, jalan ini juga akan membuka peluang usaha baru bagi warga di sekitar,” katanya.
Dengan semangat gotong royong, TNI dan warga Desa Batuan menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur desa bukan hanya soal fisik, tetapi juga investasi untuk masa depan dan kesejahteraan bersama.
(Pendim 1616/Gianyar)
•>Editor: Juli ESP
