DETIKSATU. ID |
Kota Magelang – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta memperkuat literasi digital di lingkungan kepolisian, Polres Magelang Kota melalui Bagian SDM menggelar pelatihan fungsi teknis. Kegiatan ini dengan menggandeng Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kota Magelang dan dilaksanakan di Aula Kanya Nagata Limpadparati Lantai 3 Polres Magelang Kota, Selasa (05/08/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh jajaran personel Polres Magelang Kota dan menghadirkan materi seputar penanganan informasi digital, pencegahan hoaks. Serta upaya membangun daya tangkal terhadap isu-isu menyesatkan di ruang publik.
Kabag SDM Polres Magelang Kota, Kompol M. Choirul Anwar, S.H., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pembinaan internal guna membentuk personel yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Khususnya dalam menghadapi tantangan informasi digital yang kian kompleks.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM personel Polres Magelang Kota sekaligus mendorong peran aktif kita dalam mengedukasi masyarakat untuk memahami cara mencegah penyebaran hoaks,” ungkap Kompol Anwar.
Ia menegaskan bahwa personel kepolisian saat ini dituntut tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga cakap dalam membaca situasi dan dinamika informasi. Terutama di media sosial yang sangat cepat menyebarkan berita, baik yang valid maupun menyesatkan.
Sementara itu, Ketua Mafindo Kota Magelang, Tri Mufida Nastiti, S.Kom., yang hadir sebagai narasumber, mengapresiasi langkah Polres Magelang Kota yang terbuka untuk berkolaborasi dengan masyarakat sipil dalam membangun ekosistem informasi yang sehat.
“Kami berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi, tidak hanya dengan kepolisian tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, agar upaya pencegahan penipuan online, hoaks, dan misinformasi bisa lebih masif di Kota Magelang,” jelasnya.
Menurutnya, edukasi digital menjadi kunci penting dalam mencegah penyebaran berita palsu yang kerap menimbulkan keresahan bahkan konflik sosial. Mafindo, lanjutnya, secara rutin melakukan pelatihan cek fakta serta kampanye literasi media di berbagai komunitas.
Pelatihan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan personel Polres Magelang Kota untuk menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks, sekaligus sebagai agen edukasi bagi masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, Polres Magelang Kota menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan kepolisian yang adaptif, informatif, dan responsif terhadap perkembangan teknologi informasi di era digital saat ini. (Nar).
Red-Spyd
