Memasuki H+8 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025, satu lagi hasil nyata dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Batuan. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik I Made Sudama (47), seorang buruh bangunan asal Banjar Pekandelan, telah rampung direhabilitasi berkat gotong royong personel TNI bersama warga.
Proyek rehab RTLH ini menjadi simbol nyata sinergi antara TNI dan rakyat, dipimpin langsung oleh Dansatgas TMMD Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P, yang terus memantau perkembangan setiap sasaran fisik di lapangan.
“Kami tidak hanya membangun rumah, tapi juga membangun harapan dan martabat masyarakat. TMMD adalah bentuk pengabdian kami yang tulus untuk rakyat,” tegas Letkol Rizal saat meninjau hasil rehab rumah Sudama.
Turut mendampingi di lokasi, Babinsa Desa Batuan, Serda Suparman dari Koramil 1616-05/Sukawati, yang sejak awal aktif berkoordinasi dengan warga, bergotong royong dan memastikan proses rehab berjalan lancar.
“Kami menyatu dengan masyarakat, membantu dari awal pengerjaan hingga tuntas. Ini adalah bagian dari tugas dan kehormatan sebagai Babinsa,” ujar Serda Suparman.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh I Wayan Diana, Kepala Dusun Banjar Pekandelan, yang mewakili warga menyampaikan rasa haru dan bangga.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Dansatgas TMMD, Babinsa, dan seluruh personel yang terlibat. Bantuan ini sangat berarti bagi Pak Sudama dan keluarganya,” ungkapnya, pada (31/07/2025).
Dan SSK TMMD, Lettu Cpl I Nyoman Prajana, juga menyampaikan bahwa kegiatan rehab ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pengabdian TNI kepada masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan.
Program TMMD ke-125 di Kabupaten Gianyar terus berlanjut dengan berbagai kegiatan fisik dan non-fisik lainnya, yang menyasar peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan secara menyeluruh.
(Pendim 1616/Gianyar)
•>Editor: Juli ESP
