Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaUncategorized

Banyuwangi Creative Market, Ruang Hidup yang Harus Diperluas

16
×

Banyuwangi Creative Market, Ruang Hidup yang Harus Diperluas

Sebarkan artikel ini
Foto: Andi Purnama, S.T
Example 468x60

Oleh: Andi Purnama, ST, SH, MM

Pengamat Kebijakan Publik

Example 300x600

Keberadaan CFD Banyuwangi Creative Market (BCM) setiap Minggu pagi di kawasan Taman Blambangan telah menjadi ruang hidup bagi ratusan pelaku UMKM yang tumbuh tanpa bergantung pada subsidi pemerintah. Setelah lima tahun berproses secara mandiri, BCM kini menjelma sebagai denyut ekonomi rakyat yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

CFD-BCM menunjukkan bagaimana kekuatan kolektif warga bisa menghadirkan solusi ekonomi, bahkan di tengah tantangan ruang fiskal daerah dan lapangan kerja yang makin sempit.

“Pemerintah semestinya tidak memadamkan api inisiatif rakyat, melainkan meniupnya agar menyala lebih besar. BCM adalah bukti nyata bagaimana masyarakat kecil mampu membangun sendiri ekosistem ekonominya. Ini bukan beban APBD, tapi berkah bagi daerah yang mau jujur melihat,” ujar Andi Purnama, ST, SH, MM, Pengamat Kebijakan Publik yang turut mengikuti dan mengawal perkembangan BCM sejak awal.

Setiap Minggu, selama hanya 5-6 jam, sekitar 250 pelaku UMKM beraktivitas dari area sisi Kantor Pos hingga timur Hotel Blambangan. Meski ruangnya terbatas, omzet totalnya bisa mencapai lebih dari Rp125 juta per hari. Fakta ini menunjukkan betapa besar daya ungkit sektor informal yang lahir dari masyarakat bawah.

Jika ruang diberikan lebih luas, baik dari sisi hari operasional, jumlah lapak, akses pembiayaan, hingga pengembangan produk kreatif, maka kontribusi BCM terhadap ekonomi daerah akan semakin signifikan. Saat ini, bahkan terdapat waiting list pelapak baru yang ingin bergabung.

“Ironis jika ruang seperti BCM justru direlokasi atau dipersempit dengan dalih ketertiban tanpa memikirkan aspek keberlanjutannya. Ini bukan semata soal berdagang, tapi tentang menciptakan harapan ekonomi dan kesejahteraan keluarga di Banyuwangi,” tambah Andi Purnama.

Sudah semestinya Pemkab Banyuwangi melihat CFD-BCM bukan sebagai beban, tapi sebagai mitra strategis dalam pencapaian target-target pembangunan daerah, terutama dalam sektor ekonomi kreatif, penyerapan tenaga kerja, dan penguatan UMKM naik kelas.

CFD-BCM adalah contoh konkret bahwa kemandirian bisa tumbuh dari bawah jika ruang, kepercayaan, dan dukungan diberikan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *