BANYUWANGI, 18/06/25 – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno yang sarat dengan nilai perjuangan dan semangat kerakyatan, Ketua Tim Relawan STD Kecamatan Singojuruh Dendy Eka Wardana, bersama Bapak Sonny T. Danaparamita, S.H., M.Hum.,menggagas sebuah kegiatan merakyat bertajuk Kompetisi Lomba Mancing Lele “STD CUP 1”.
Kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas Pemancing “SENGONG TIM “yang mana Panitianya dari Singolatren – Singojuruh yang ini digelar di Kolam Pancing P. Mistari, yang terletak di Dusun Krajan RT 01 RW 003, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, pada Minggu, 22 Juni 2025, mulai pukul 09.00 WIB.
Dengan tiket hanya Rp 20.000, peserta mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan total hadiah Rp 1.000.000, dengan ikan lele sebanyak 100 kilogram yang dilepas ke kolam. Tak hanya itu, panitia juga membagikan minuman energi M-150 gratis untuk setiap peserta sebagai bentuk dukungan semangat kompetisi yang sehat dan sportif.
“Bulan Bung Karno adalah momen penting untuk membumikan kembali nilai-nilai perjuangan, salah satunya gotong royong dan kedekatan dengan rakyat,juga menggairahkan semangat paravpeternak lele yang ada di banyuwangi,dan Kami ingin menghadirkan kegiatan yang menyenangkan,mengibur tapi penuh makna,” ujar Sonny T. Danaparamita di saat di hubungi melalui Chat Wa.
Lomba ini menarik puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga yang tua-tua, , hingga pecinta mancing dari luar Singojuruh.
Sistem pertandingan dibagi dalam tiga tahap, yaitu:
Babak Penyisihan Grup
Babak 8 Besar
Babak Final
Dengan ketentuan kail wajib satu (single hook) untuk menjaga sportifitas kompetisi.
Diketahui,Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai elemen komunitas pemancing dan sponsor seperti M-150, yang memberikan semangat ekstra bagi para peserta dalam bentuk berbagai hadiah hiburan untuk para peserta pemancing.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, peserta dapat menghubungi:
Imam Ciming: 0821-4315-0727
Suriyanto: 0812-3359-1314
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata bagaimana semangat Bung Karno tetap hidup dan dekat dengan rakyat melalui kegiatan yang sederhana, membumi, dan menyatukan berbagai lapisan masyarakat.
Pewarta: (Dendy)
