Wamena, Detiksatu.id – Kericuhan terjadi antar kedua kelompok masyarakat di acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Sabtu (15/3/2025) pukul 16.05 WIT.
Kejadian bermula dari beberapa oknum masyarakat yang berada di bawah pengaruh minuman keras masuk ke area tempat masak, saat acara pembagian makanan bakar batu tengah berlangsung.
Ulah dari beberapa orang masyarakat tersebut, terjadi pelemparan batu dan kayu yang berasal dari kelompok massa di sekitar lokasi bakar batu.
Kasat Binmas selaku Perwira Pengendali Pengamanan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Jayawijaya.
Personel gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob yang dipimpin oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, tiba di lokasi kejadian.
Kericuhan sudah tidak terkendali lagi, Kapolres Jayawijaya kemudian memberikan himbauan kepada kedua belah pihak agar menghentikan aksi pelemparan dan bentrokan. Bukannya mereda kericuhan tersebut, malah kedua kelompok balik menyerang aparat keamanan. Terpaksa pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa untuk menghentikan kericuhan tersebut.
Massa mulai melakukan pembakaran kendaraan dan perusakan mobil aparat keamanan di lokasi kejadian. Empat mobil dinas roda empat milik Polres Jayawijaya rusak, satu truk pengangkut personel Polres Jayawijaya serta satu mobil Strada dibakar oleh kedua kelompok massa.
Akhirnya aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi. Kapolres Jayawijaya kemudian memerintahkan personel untuk meninggalkan lokasi dan melakukan patroli di dalam Kota Wamena guna mengantisipasi kemungkinan bentrokan lanjutan. Aparat keamanan melakukan penyekatan di pertigaan Jalan Trikora dan Patimura untuk mencegah kelompok massa memasuki pusat kota.
Dalam kericuhan tersebut mengakibatkan sejumlah korban luka-luka, termasuk anggota kepolisian serta mengalami kerugian materil akibat pengrusakan dan pembakaran kendaraan dari kelompok massa.
Pihak kepolisian sementara menyelidiki aksi kericuhan tersebut. Untuk sementara, ulah dari beberapa oknum masyarakat yang dalam keadaan mabuk memasuki area acara syukuran, kemudian berujung aksi saling serang.
Aparat keamanan hingga saat ini masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan bentrokan susulan. Situasi di Kota Wamena dilaporkan telah berangsur kondusif, namun masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
#Rezha