Jakarta, Detiksatu.id – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW-FRN), Agus Flores, menegaskan bahwa jika anggota Polri lambat dalam mendukung program Kapolri, maka FRN akan mengambil langkah untuk menjalankan program tersebut. Pernyataan ini muncul sebagai bentuk kepedulian terhadap efektivitas kinerja Polri dalam melayani masyarakat.
“Apa yang diucapkan Polri harus dijalankan, jangan ada yang cuci tangan, karena itu justru akan mencoreng institusi,” ujar Ketua FRN dalam pernyataan resminya, Sabtu (22/2/2025).
Kapolri sendiri mendapat banyak dukungan dari masyarakat karena berbagai programnya yang pro-rakyat. Namun, menurut FRN, implementasi di lapangan sering kali terhambat oleh kinerja anggota yang kurang optimal.
Dalam pemantauan FRN di berbagai wilayah Nusantara, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan program Kapolri, antara lain:
1. Minimnya Posko Pengaduan Respon Cepat – Banyak daerah yang belum memiliki posko pengaduan yang bisa memberikan solusi cepat kepada masyarakat.
2. Kurangnya Akun Media Sosial Resmi Polri – Tidak semua satuan kepolisian memiliki akun media sosial yang aktif untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
3. Jarang Ada Polisi yang Menjalin Silaturahmi dengan Ulama – Interaksi antara polisi dan tokoh agama masih minim, padahal ini penting untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.
4. Kurangnya Program Asta Cita – Beberapa program unggulan Polri seperti Asta Cita belum berjalan maksimal di daerah.
5. Laporan dari Warga Miskin Sering Diabaikan – Keluhan masyarakat kurang mampu kurang mendapatkan perhatian yang serius dari oknum anggota.
Menurut FRN, kondisi ini menyebabkan ketimpangan antara visi Kapolri yang ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan realisasi di lapangan. Oleh karena itu, FRN siap turun langsung membantu menjalankan program Kapolri demi kebaikan masyarakat.
Dukungan masyarakat terhadap Kapolri tetap tinggi berkat berbagai inisiatif yang telah dijalankan. Namun, banyak pihak menilai bahwa hambatan utama justru datang dari oknum anggota yang tidak menjalankan tugas dengan baik.
FRN berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program di daerah dan mendorong Polri untuk lebih responsif terhadap keluhan masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Polri semakin dicintai rakyat dan program-program Kapolri bisa berjalan dengan maksimal tanpa hambatan di lapangan.
“M. Efendi/redpel”