Besuki, Situbondo, Detiksatu.id – Ketua Umum PW FRN Counter Polri, R. Mas MH Agus Rugiarto SH, terus memperkuat sinergi antara Polri dan pesantren dalam mendukung program kepolisian. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah berkomunikasi dengan Kyai Muhaimin Abdul Rozaq, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Besuki, Situbondo.
Pondok pesantren ini dikenal sebagai yang tertua sejak zaman Resident Belanda di Besuki. Dalam pertemuan tersebut, Ketum PW FRN Counter Polri menyampaikan dua program utama yang perlu mendapatkan dukungan dari pesantren, yakni:
1. Mendorong santri untuk menjadi anggota Polri
Program ini bertujuan mencetak kader-kader kepolisian yang berakhlak dan berintegritas tinggi dengan latar belakang pendidikan pesantren.
2. Membuka akses bagi polisi lalu lintas untuk masuk ke pesantren
Dengan adanya akses ini, para anggota Polri bisa mendapatkan dukungan dari Kyai serta menambah wawasan keagamaan mereka dengan menjadi santri.
“Kami berharap sinergi ini bisa berjalan dengan baik, sehingga pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga berkontribusi dalam mencetak anggota Polri yang memiliki nilai-nilai moral tinggi,” ujar R. Mas MH Agus Rugiarto SH.
Dukungan dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum diharapkan dapat memperkuat peran pesantren dalam membangun bangsa dan menciptakan Polri yang lebih humanis serta dekat dengan masyarakat.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan semakin banyak santri yang bergabung dengan kepolisian serta lebih banyak anggota Polri yang mendapatkan pemahaman keagamaan langsung dari pesantren.
“M. Efendi/redpel”