Gorontalo – Dukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengenai Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk UMKM, Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo (Lapas Gorontalo) melatih para Warga Binaan untuk menghasilkan produk berupa kursi dari ban bekas, Senin, 17 Februari 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Kasim Mohungo, yang bertindak sebagai instruktur bagi para Warga Binaan. Dengan penuh semangat, para warga binaan mengikuti pelatihan ini dan menghasilkan kursi-kursi yang unik dan menarik dari ban bekas.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para warga binaan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berwirausaha setelah bebas dari Lapas. Kursi-kursi dari ban bekas ini nantinya akan dipasarkan sebagai produk UMKM yang dihasilkan oleh warga binaan Lapas Gorontalo.
Kalapas Gorontalo, Sulistyo Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Lapas Gorontalo terhadap program pemerintah dalam pemberdayaan warga binaan. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para warga binaan, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujar Sulistyo Wibowo.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Lapas lain untuk terus berinovasi dan menciptakan program-program pembinaan yang kreatif dan produktif bagi warga binaan. Dengan demikian, Lapas dapat menjadi tempat yang tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi warga binaan.
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#LapasGorontaloIKHLAS