Palu-Detiksatu.id//Korem 132/Tdl menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H/2025 M, di Masjid Al-Aqsha Makorem 132/Tdl, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (14/2/2025). Peringatan kali ini mengusung tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman”.
Dalam sambutannya, Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., menyampaikan pesan bahwa tema Isra Mi’raj tahun ini menggambarkan pentingnya ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup.
“Di era yang penuh perubahan ini, kita harus meneladani Rasulullah SAW yang memiliki iman yang kuat, menjadikan shalat sebagai sumber ketenangan, serta beradaptasi tanpa kehilangan jati diri,” kata Brigjen Deni Gunawan.
Ia menekankan bahwa perubahan yang cepat menuntut Prajurit untuk berpikir jauh ke depan, tetap disiplin dalam ibadah, serta memiliki visi yang jelas. Hal ini diharapkan dapat menghindarkan Prajurit dari arus zaman yang bisa membingungkan.
Isra Mi’raj, yang merupakan perjalanan luar biasa Rasulullah dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu, menurut Brigjen Deni, adalah bukti kebesaran Allah dan menunjukkan kedudukan istimewa salat dalam Islam.
“Mari kita jadikan momentum Isra Mi’raj ini sebagai pengingat untuk meningkatkan kualitas ibadah, khususnya salat. Salat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana komunikasi langsung antara hamba dan Allah. Dengan istiqamah dalam salat, insyaAllah hidup kita akan lebih tenang dan penuh berkah,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh Prajurit untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah seperti Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebaikan), dan Fathonah (cerdas), sebagai dasar dalam membangun karakter pribadi yang lebih baik serta masyarakat yang harmonis dan penuh keberkahan.
Pada peringatan Isra Mi’raj tersebut, acara juga diisi dengan ceramah oleh Ust. H. Rifain, S.Ag.
Turut hadir dalam acara tersebut, para PJU Korem 132/Tdl, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 132 PD XIII/Merdeka, para perwira, bintara, tamtama, serta PNS Korem 132/Tdl dan anggota Persit.
