JAKARTABukan Main Organisasi Fast Respon Counter Polri ini, Kerasnya Bagaikan Gadah.
Bahkan Organisasi yang disebut FRN Yang Dipimpin Berdarah Jawa, Flores Sulawesi ini, secara terbuka mengatakan 9 (Sembilan) Program Kapolri didukung Fast Respon Counter Polri.
Apasaja itu, ini penjelasan Ketum PW FRN Counter Polri, Rabu (26/2) Di Korlantas Polri.
Diantaranyaa
1. Ghosting, terkait masih minimnya Peka Anggota Polisi terhadap Keluhan Masyarakat Sehingga terjadi Sumbatan Masyarakat.
” Nanti Dimuat Berita baru keberatan, Padahal Wartawan Sudah Telepon Tidak diangkat, di WA Tidak Diblas,” tegas Ketum Agus Flores.
2. Tindakan Cepat Suruh Pengaduan Masyarakat , biasanya kasus ini sering disebut bayar bayar, buat LP dibayar, tarik Laporan Dibayar, Kebutuhan Penyidik dibayar, hal ini menurut Agus Perlu Pembenahan di Tingkat Internal Polri.
3. Polisi Tidak Boleh Anti Kritik, Termasuk ini, menurut Agus , perlu Polisi Mendewasakan diri di Era Demokasi Digital.
4. Sinergitas Media
5. Pembuatan Akun
6. Asta Cita
7. Cinta Ulama
8. Pungli atau Bayar bayar Polisi
9. Tree in one Kerusakan Alam..
Aguspun mengatakan, 9 Program ini, jika dijalankan Polri, Pasti Polri disayangi Masyarakat.
Aguspun mengatakan , memang program seperti ini agak berat Dihadapi Kapolri, karena Anggotanya yang ngak setuju pasti musuh dalam selimut di Internal Polri.