Serang, Banten – Ketua Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantra (FRN) Counter Polri DPW Banten Habibi, yang dikenal Putra Banten, Secara Otomatis Turunan Maulana Hasanuddin, mengakui Memiliki Data Pengusaha Ilegal, bahkan disetor kemana hasil ilegal diketahuinya.
Kepada Detik Satu, Jumat (19/9) Habibie mengatakan akan segera melakukan investigasi para pengusaha ilegal yang ada di wilayah hukum Polda Banten dan Pemerintah Provinsi Banten.
” Sudah bukan rahasia umum lagi di Banten sudah marak para pengusaha ilegal lagi diantara nya BBM ilegal (Solar) Pabrik Oli Palsu, Pengisian Gas Elpizi Miras Ciu dan masih banyak yang sedang kita dalami,” tegasnya.
Ketua FRN DPW Banten Habibi saat di tanya oleh awak media mengatakan bahwa, para pengusaha ilegal ini berjalan sudah cukup lama dan sering di tutup oleh dinas terkait dan APH, buka tutup usaha ilegal itu sudah biasa, karena kordinasi secara terstruktur dan rapih, juga banyak oknum yang bermain.
“Buka tutup usaha ilegal itu sudah biasa, karena adanya kordinasi yang rapih secara terstruktur dan tidak adanya ketegasan APH dan Dinas terkait,” ucap Habibi.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, titik lokasi para pengusaha ilegal itu datanya sudah kita pegang, tinggal team investigasi terjun langsung ke lapangan.
“Kami akan mendata titik lokasi usaha ilegal itu, lalu kita laporkan ke Kapolri dan Presiden,” tegas Habibi. (Team FRN)
