BANYUWANGI – DETIK SATU, Selasa Kemarin (30/4) Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, menyerahkan 10.323 sertifikat tanah, di Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun Lingkungan Cuking Rw Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.
Sekitar 5.000 orang penerima dari 10.323 penerima sertifikat tanah tersebut merupskan Program elektronik redistribusi tanah sertifikat berasal dari 17 desa di Kabupaten Banyuwangi hadir menerima sertifikat tanah elektronik.
Presiden Memberikan Secara simbolis sertifikat tanah elektronik tersebut diberikan kepada 10 penerima.
Penyerahan sertifikat tanah kepada Kepala Keluarga (KK) ini turut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Jokowi menyampaikan bahwa sertifikat tanah elektronik yang dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Banyuwangi adalah sertipikat tanah elektronik yang pertama diserahkan kepada masyarakat.
Sertifikat yang diserahkan kali ini kepada masyarakat merupakan bagian dari program redistribusi tanah.
“Agar kita tahu semuanya bahwa sebagian yang itu redistribusi lahan, redistribusi tanah yang itu baik bekas HGU baik itu bekas lahan hutan, yang itu untuk kita berikan kepada rakyat karena rakyat sudah tinggal di situ berpuluh puluh tahun dan yang di Banyuwangi ini sudah lebih dari 80 tahun,” ucapnya.
Jokowi pun berpesan kepada masyarakat yang telah menerima sertifikat tanah baik yang elektronik maupun yang sertifikat dalam bentuk konvensional untuk dapat menjaganya dan mempergunakan untuk hal-hal yang produktif bukan konsumtif.
“Harapannya menjadi lahan yang produktif entah hutan jagung entah hutan padi kalau lahan pekarangan rumah ya bisa dipakai untuk agunan kolateral jaminan ke bank bisa, saya kira dengan pegang sertifikat ini masyarakat akan memiliki kesempatan untuk berusaha untuk produktif,” tegasnya.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, Pemprov Jatim sendiri sangat mendukung program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bagi rakyat yang memang telah diupayakan secara maksimal sejak kepemimpinan Gubernur Khofifah.
Oleh sebab itu pihaknya akan terus mendukung dan mengawal hingga target dari PTSL di Jatim tuntas.